SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI SELANGIT

 Kisah Albert Lexia dari Pennsylvania, Amerika Serikat, menggerakkan hati banyak orang. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai penyemir sepatu, mengumpulkan uang demi membantu pengobatan anak-anak sakit hingga ajal menjemput.


Dua kali dalam seminggu Albert punya rutinitas jam enam pagi berangkat dari rumahnya ke Rumah Sakit Anak UPMC yang memakan waktu dua jam perjalanan naik bus.


Di rumah sakit Albert menyemir sepatu orang-orang dengan tarif tiga dolar atau setara Rp 45 ribu. Dalam setahun Albert bisa menghasilkan uang sampai sekitar Rp 150 juta dan ia mendonasikan semuanya ke yayasan Free Care Fund.


Apa yang kamu makan habis yang kamu sedekahkan akan kekal


Yayasan tersebut lalu dengan uang donasi membantu anak-anak yang tidak mampu menjalani pengobatan. Total Albert sudah mendonasikan uang lebih dari Rp 3 miliar.


Direktur RS Anak UPMC Chris Gessner menyebut Albert sebagai sosok dermawan sejati. Chris ingat bertemu Albert 18 tahun yang lalu saat sedang mengadakan pertemuan di ruangan yang pesertanya datang tanpa alas kaki.


"Saya perhatikan orang-orang datang tanpa alas kaki. Saya tanya kenapa, mereka bilang 'ini kerjaan Albert. Dia menunggu di luar menyemir sepatu,'" ujar Chris seperti dikutip dari CNN, Minggu (4/11/2018).


"Dia adalah sosok spesial yang diharapkan oleh orang-orang dunia ini," kata Chris.


Albert sendiri beberapa kali pernah meraih penghargaan nasional atas dedikasinya. Ia diberi hak spesial gratis memakai bus seumur hidup.


Kisah Albert Lexie ini mengajarkan kepada kita bahwa sebuah perbuatan kecil jika dilakukan dengan konsisten dan terus-menerus, maka hasilnya akan menakjubkan.


Kakek penyemir sepatu ini juga sedang mengingatkan kepada kita bahwa pintu bersedekah itu terbuka bagi siapapun. Semua orang boleh melakukannya, bukan hanya tertentu bagi orang-orang kaya saja.



Justru kita sendiri yang seringkali menutup pintu tersebut dengan ucapan kita, "Daripada sedekah sedikit malu, nanti kalau punya banyak duit saya akan melakukannya sekalian dengan jumlah besar." 


Padahal boleh jadi di sisi Allah yang sedikit itu lebih utama dari yang banyak, karena dikeluarkannya ketika berada dalam kesempitan.


قِيلَ يَا رَسُولَ اَللَّهِ  أَيُّ اَلصَّدَقَةِ أَفْضَلُ  قَالَ جُهْدُ اَلْمُقِلِّ


Rasulullah pernah ditanya, "Sedekah apakah yang paling bagus?"

Maka Rasulullah menjawab, "Sedekah dari orang yang berkekurangan." 


(Hadist Riwayat Ahmad)


Jadi, tak peduli apakah kita hanya seorang pedagang kecil, penjual koran ataupun penyemir sepatu, sedekah kita tetap dapat mengungguli dari apa yang dikeluarkan orang lain. 


Yuk bantu yatim dhuafa

Sedekah terbaik:

Bsi : 2217081947

An Yayasan griya bina yamuti




Share:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tema Kebangkitan Spiritual Melalui Maulid Nabi: Menebar Kebaikan dan Kasih Sayang. 



Pada tanggal 27 September, Yayasan Griya Bina Yamuti dengan penuh sukacita menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini mengusung tema “Kebangkitan Spiritual Melalui Maulid Nabi: Menebar Kebaikan dan Kasih Sayang”, yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial di tengah masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh tokoh agama Ustazd Dede baharsah lebih dikenal dengan Ustadz Cinta, Serta Ustadz septi, Ketua DKM Masjid Al-ikhlas Benteng kidul dan Ibu Camat Warudoyong, Bunda Sandra Teguh Utama, dan Kadinsos atau yang mewakili  Kehadiran mereka menambah semarak dan makna dari peringatan Maulid Nabi Ini.


Banyak pesan dari Bunda Sandra Utama beliau membacakan pesan dari Bp.PJs Walikota Sukabumi, ajakan beliau untuk meneladani sikap baik yang diajarkan Nabi Muhammad Saw dan bisa menerapkan pada kehidupan sehari-hari...

begitupun Ustadz Dede baharsah mengajak pada seluruh yang hadir untuk senantiasa meneladi sikap dan sifat Rosullulloh dengan mengerjakan Amal sholeh diantaranya solat wajib maupun sholat Sunat, berbuat baik pada sesama... diantaranya pada anak yatim, fakir miskin dengan didasari sikap Tahu /pengetahuan yang luas dan ahlak yang baik, telor tolerasi, temperatur keimanan yang naik dan turun, dan susu susun agendamu kedepan/rancang cita-citamu dengan baik menghantarkan generasi yang sukses dan mengisi negeri Indonesia yang baik.

Dalam rangkaian acara doa bersama, shalawat dilantunkan, serta pentas seni marawis Yayasan Griya Bina Yamuti juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim binaan. Santunan ini merupakan wujud nyata dari kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang selalu menekankan pentingnya berbagi dan peduli terhadap anak-anak yatim.

Kegiatan dapat disaksikan di link Youtube: Jagan lupa like&subscribe

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Yayasan Griya Bina Yamuti

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajang untuk menebar kebaikan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Semoga dengan peringatan ini, kita semua dapat terus mengamalkan nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.


Terimakasih seluruh orang baik Jazakollohu khairun Katsiraan
Barrokalloh fiikum
Share:

Kegiatan Bulan Desember

Kegiatan Terbaru

SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI SELANGIT

  Kisah Albert Lexia dari Pennsylvania, Amerika Serikat, menggerakkan hati banyak orang. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai penyemir ...