Kisah Singkat Isra Miraj

 

KISAH SINGKAT ISRA MIRAJ

Bapak ibu Sahabat yang dirahmati ALLAH Swt, Isra Miraj adalah suatu peristiwa bersejarah yang sangat penting bagi umat Islam dan senatiasa diperingati oleh Sebagian Umat Islam. Dalam peristiwa tersebut Rasulullah Saw. melakukan perjalanan spiritual selama semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isra Miraj ini terjadi pada tahun ke-8 kenabian yang tepatnya terjadi pada tanggal 27 Rajab. Dalam peristiwa ini Rasulullah saw. langsung mendapatkan perintah menunaikan salat dari Allah Swt. Padahal, biasanya Allah Swt. menyampaikan perintah kepada Rasul saw. melalui Malaikat Jibril. Sehingga inilah salah satu keistimewaan dari peristiwa Isra Miraj.

Perlu kita ketahui, bahwa dalam Isra Miraj itu tidak hanya satu peristiwa saja yang terjadi. Namun, ada dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda. Dua peristiwa itu yakni Isra dan Miraj.


 Perbedaan Isra dan Miraj

Isra berarti perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa menggunakan kendaraan spesial yang bernama Buraq.

Lalu Miraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Masjidil Aqsa menujuju langit ketujuh dan kemudian dilanjutkan hingga ke Sidratul Muntaha untuk berjumpa dengan Allah Swt. dan menerima perintah salat secara langsung drai-Nya. Perintah salat ini tak hanya berlaku untuk Nabi Muhammad saw. saja, tetapi juga bagi kita umatnya.

 Kisah Perintah Salat

Bapak ibu sahabat, ada kisah yang menarik perihal perintah salat dalam peristiwa Isra Miraj ini. Perlu kita ketahui, bahwa pada awalnya, Rasulullah saw. diperintahkan oleh Allah Swt. untuk menjalankan 50 kali salat dalam sehari semalam.

Namun, Rasulullah saw. merasa keberatan. Rasul saw. takut apabila kita umatnya tak mampu mengerjakan salat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Rasulullah saw. pun kemudian meminta keringanan kepada Allah Swt. hingga akhirnya Rasul saw. dan kita umatnya hanya perlu mengerjakan  salat sebanyak 5 kali saja dalam sehari semalam.

Kisah Perjumpaan Nabi Muhammad saw. dengan Para Nabi

Selain mengandung perintah salat, Isra Miraj pun menjadi momen perjumpaan antara Nabi Muhammad saw. dengan para nabi terdahulu. Setiap langit yang dilewati oleh Rasulullah saw., maka Nabi saw. pun berjumpa dengan nabi.

Di langit pertama. Rasulullah saw. berjumpa dengan Nabi Adam a.s. Sementara di langit kedua, Rasulullah saw. berjumpa dengan dua nabi sekaligus, yakni Nabi Isa a.s. dan Nabi Yahdya a.s. Perjalanan pun berlanjut hingga di langit ketiga Rasul saw. pun berjumpa dengan Nabi Yusuf a.s. Kemudian di langit keempat, Rasul saw. bertemu dengan Nabi Idris a.s. Di langit kelima, Rasul saw. bertemu dengan Nabi Harun a.s.

Nah, saat di langit keenam, Rasul saw. berjumpa dengan Nabi Musa a.s. Berbeda dengan langit-langit sebelumnya yang dilalui Rasulullah saw. dengan kebahagiaan, pada langit keenam ini Rasul saw. melihat Nabi Musa a.s. menangis saat Nabi Muhammad saw. melanjutkan perjalanan menuju langit ketujuh.

Dikisahkan dari laman NU Online, Nabi Musa a.s. menangis karena melihat sosok Nabi Muhammad saw. yang dari segi usia jauh lebih muda, tetapi memiliki umat yang lebih banyak masuk surga dibanding dengan umatnya Nabi Musa a.s.

Nabi Musa a.s. pun merasa menyesal karena usianya yang jauh lebih panjang dibanding Nabi Muhammad saw. kurang bisa dimaksimalkan untuk berdakwah kepada umatnya sehingga lebih banyak umatnya yang patuh dan beriman kepada Allah Azza wa Jalla.

Itulah sekilas tentang kisah Isra Miraj yang penuh hikmah dan pelajaran. Sebagai seorang muslim kita harus mengimani peristiwa Isra Miraj dan mengamalkan perintah salat yang telah diperintahkan langsung oleh Allah Swt. kepada Rasulullah saw. dan kita umatnya.

Bapak ibu sahabat,  Yayasan griya bina yamuti mengajak untuk berbuat baik kepada sesama dengan wakaf Alquran, sedekah beras, sedekah pembangunan untuk yatim dhuafa. Asrama ini adalah tempat yang sangat penting untuk menjadi tempat bernaung dan tempat edukasi pemblajarana bagi yatim, dhuafa serta beribadah. Dengan wakaf Alquran atas nama orangtua, dan sedekah pembangunan Asrama yatim dhuafa, sedekah beras maka pahala jariyah pun akan mengalir kepada orangtua kita insyaa allah.

Bapak ibu Sahabat  untuk bisa melakukan wakaf Alquran, sedekah pembangunan asrama, dan sedekah pembangunanan Majlis penghapal Quran, sedekah beras dengan mencantumkan  keterangan _( misal untuk wakaf alquran Rp.80k wakaf_Alquran, atau sedekah pembangunan Rp.50k.. )_  Bisa di salurakan melalui Rekening:

BSI:2217081947 An griya bina yamuti.

informasi:

https://www.griyabinayamuti.or.id/?m=1

youtube:griyabinayamuti 

https://www.youtube.com/shorts/S8WlFBjx_38?feature=share

fb: griyabinayamuti

Ig:griyabinayamutifoundation

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Bulan Desember

Kegiatan Terbaru

SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI SELANGIT

  Kisah Albert Lexia dari Pennsylvania, Amerika Serikat, menggerakkan hati banyak orang. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai penyemir ...