Sikap Rosul Terhadap yang terkena musibah

Sikap Rasulullah saw. Terhadap Orang yang Tertimpa Musibah dan Kesusahan

Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang luput dari ujiannya Allah Swt.

Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 155-157, "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Ayah Bunda Sahabat, perlu kita ketahui bahwa Rasulullah saw. merupakan sosok yang sangat memperhatikan umatnya. Ia tidak akan cuek dengan kondisi umatnya. Ia pun sangat peduli dan berusaha untuk membantu serta memotivasi umatnya agar tetap di jalan iman dan takwa.

Inilah hal-hal yang dilakukan Rasul saw. saat menghadapi umatnya yang tengah tertimpa musibah serta kesusahan. Hal-hal ini sebagaimana yang dikutip dari buku Seni Interaksi Rasulullah saw. karya Syekh Shalih Al-Munajjid.

Anas bin Malik r.a. pun pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, "Besarnya pahala bergantung pada besarnya kesusahan, dan jika Allah mencintai seseorang, Dia akan mengujinya. Sehingga siapa saja yang rela dengan itu, Allah Swt. akan rela kepadanya, dan siapa yang marah dengan itu, Allah Swt. akan marah kepadanya."
 (H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Cara ini pun juga bisa kita contoh apabila menemukan keluarga kita, saudara kita, atau teman kita yang tengah dilanda kesulitan. Berikut penjelasan singkatnya!

1. Rasulullah saw. menyeru agar tetap sabar dan berharap kepada balasan Allah Swt.
2. Rasulullah saw. mengajarkan pahala musibah
3. Rasulullah saw. menjelaskan bahwa musibah adalah pelebur dosa-dosa
4. Rasulullah saw. menghibur dengan kabar gembira berupa surga
5. Rasulullah saw. memotivasi yang sedang diuji untuk menghibur diri
6. Rasulullah saw. melarang marah disertai kebencian dan meratap terhadap ujian hidup yang dialami
7. Rasulullah saw. melarang kehilangan kesabaran terhadap penyakit yang diderita, mengutuk, dan menyumpahi penyakit itu
8. Rasulullah saw. melarang mengharapkan kematian karena penderitaan yang dialaminya
9. Rasulullah saw. tidak mengizinkan orang yang sedang berduka melihat jenazah orang yang dikasihinya. Hal itu dikhawatirkan akan syok atau terjadi hal yang tidak diinginkan karena kondisi jenazah yang tidak utuh
11. Rasulullah saw. ikut mengurusi kebutuhan orang-orang yang terkena musibah atau kesusahan
12. Rasulullah saw. mendorong umatnya untuk peduli terhadap janda dan anak-anak yatim
13. Rasulullah saw. memerintahkan agar bersedekah kepada mereka yang tengah ditimpah musibah
14. Rasulullah saw. mengunjungi orang-orang yang terkena musibah untuk menyatakan belasungkawa

#pedulisesama #peduliyatim #pedulidhuafa
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Bulan Desember

Kegiatan Terbaru

SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI SELANGIT

  Kisah Albert Lexia dari Pennsylvania, Amerika Serikat, menggerakkan hati banyak orang. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai penyemir ...