MUHARAM MULYA

Muharam Mulia

Dalam Islam, kemulyaan anak yatim dianggap sangat penting dan dijaga dengan penuh kasih sayang. Anak yatim adalah mereka yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, dan dalam banyak ayat Al-Qur'an serta hadis Nabi Muhammad ﷺ, disebutkan pentingnya perlakuan baik terhadap mereka. Beberapa konsep penting tentang kemulyaan anak yatim dalam Islam antara lain:

1. Perlindungan dan Keberpihakan: Anak yatim harus dilindungi dan diberi perlindungan khusus. Al-Qur'an menegaskan dalam beberapa ayat bahwa merugikan anak yatim dengan cara apapun merupakan dosa besar dan dapat menghadirkan hukuman yang berat.

2. Kewajiban Memberikan Sumbangan dan Bantuan: Islam menekankan kepada umatnya untuk memberikan sumbangan dan bantuan kepada anak yatim. Dalam Surah Ad-Duha (Surah ke-93), Allah berfirman kepada Nabi Muhammad ﷺ, "Maka adapun anak yatim, maka janganlah engkau sekali-kali menduakannya, dan adapun orang yang minta-minta, maka janganlah engkau memalingkannya."

3. Menjaga Hati dan Perasaan Anak Yatim: Perlakuan kasih sayang dan perhatian harus diberikan kepada anak yatim agar mereka merasa dihargai dan tidak merasa terabaikan. Rasulullah ﷺ sendiri merupakan contoh teladan dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim.

4. Tanggung Jawab Masyarakat: Masyarakat Muslim dianjurkan untuk saling membantu dalam merawat anak yatim. Dalam banyak hadis, Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk merawat anak yatim dan memberikan perhatian terhadap hak-hak mereka.

5. Pahala Besar Bagi Orang yang Membantu Anak Yatim: Islam menekankan bahwa memberi bantuan dan perhatian kepada anak yatim adalah amal yang sangat mulia. Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad ﷺ berbicara tentang pahala besar bagi orang yang merawat dan membantu anak yatim.

6. Tidak Membedakan Perlakuan: Dalam Islam, ditegaskan untuk tidak membedakan perlakuan terhadap anak yatim dan anak-anak lainnya. Mereka harus diberi kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan, perawatan, dan kasih sayang.

Kemulyaan anak yatim dalam Islam adalah tentang mengangkat derajat mereka dan memberikan perlakuan yang adil, penuh kasih sayang, dan penghargaan atas hak-hak mereka sebagai sesama manusia. Rasulullah ﷺ sangat menekankan untuk merawat dan menyayangi anak yatim, dan sikap ini menjadi bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang peduli dan berempati terhadap sesama.

Sejalan dengan hal tersebut, Yayasan Griya Bina Yatim (GBY) menyambut bulan Muharam 1445H akan menyelenggarakan rangkaian Kegiatan MUHARRAM MULYA (Mutiara Untaian Lebaran Yatim) dengan melibatkan anak-anak yatim binaan GBY untuk memuliakan mereka dibulan penuh kemuliaan ini. Budaya Lebaran yatim yang sudah menjadi tradisi selama bertahun tahun mengilhami kegiatan yang mulai di gelar di Jumat Berkah pertama di tahun 1445 H. Puncak kegiatan akan diselenggarakan di Masjid At-Taqwa Kecamatan Nagrak Cibadak Kabupaten Sukabumi pada tanggal 30 Juli 2023 yang akan diisi dengan acara do'a bersama dan santunan untuk 100 anak-anak Yatim. 

Kami mengetuk hati pada donatur yang mulia untuk bersama sama mengangkat derajat dan memuliakan  anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang, menanamkan harapan masa depan yang menjadi hak mereka walaupun dengan ketiadaan orangtua, namun kebersamaan sesama muslim dapat menghantarkan pada cita-cita mereka di masa depan yang penuh kebahagiaan.

Insya Allah paket yang akan diberikan kepada anak-anak adalah : Paket Alat Tulis, Sembako, Makan dan Uang Saku

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Bulan Desember

Kegiatan Terbaru

SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI SELANGIT

  Kisah Albert Lexia dari Pennsylvania, Amerika Serikat, menggerakkan hati banyak orang. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai penyemir ...