Gerebek Yatim ke Kp. Panjalu Wetan Desa Parungseah


Perjalanan menuju Kota Sukabumi dari Kabupaten Sukabumi siang ini Ahad, 25 Juni 2023 cukup menguji kesabaran. Betapa tidak?, ditengah jalanan penuh macet karena di beberapa titik di selenggarakan Kegiatan "samenan" dengan karnaval nya yang memenuhi jalan, sehingga perjalanan menjadi terganggu. Bagusnya cuaca cukup mendukung dengan tidak terlalu panas, sehingga walaupun berdesakan dalam kemaccetan, namun suasana masih tetap "adem".

Tim Gerebek Yatim Griya Bina Yamuti kali ini meluncur menuju Kp. Panjalu Wetan RT 4 Rw. 11 Desa Parungseah Kec. Sukabumi Kab. Sukabumi. Sesuai jadwal bulanan, hari ini merupakan jadwal Tim Gerebek untuk menyambangi kediaman ananda Alya beserta keluarganya. 

Tepat jam 11.00 Wib tim Gerebek memasuki Kp. Panjalu Wetan, dan telah menyambut ananda Alya yang telah bersiap untuk menyampaikan perkembangan hafalan yang ditugaskan Tim pada pertemuan terakhir bulan lalu. Sekaligus menanyakan perkembangan belajar seiring dengan pembagian Hasil Belajar akhir semester yang telah diterima Alya pada hari Sabtu kemarin. alhamdulillah, hafalan perlu ada Perbaikan sedikit demi sedikit. Tinggal semangat yang perlu di optimalkan. Hasil Belajar pun sedikit perlu di motivasi untuk lebih menambah bobot nilai hasil belajarnya. Harapan Tim Gerebek di tahun ajaran yang baru ini, Alya mengalami peningkatan dalam semangat belajarnya sehingga rangking Kelas pun akan ada penaikan.

Seperti biasa pertemuan diakhiri dengan doa bersama untuk keluarga dan para donatur GBY (Yamuti) sebelumnya di berikan titipan donatur untuk ananda Alya, semoga dapat bermanfaat untuk ananda Alya. Semangat Alya....!! 

Share:

Gerebek Yatim di Kp. Bojongsetra Cibadak


Terkenal dengan sebutan kota Nayor, Cibadak yang terletak di Kabupaten Sukabumi memiliki luas wilayah 634,35 km2. Ibukota Kecamatan nya berada di ketinggian 510 m2 dibawah permukaan laut dan berjarak 49 km dari Ibukota Pemerintahan Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu. 

Memiliki 10 Kelurahan/ desa dengan jumlah penduduk berdasarkan KK (kepala Keluarga) sejumlah 24.544 (data tahun 2021). Sebagian besar penduduknya adalah petani

Ananda Jahid Algifar tinggal di Kp. Bojongsetra RT.02 RW. 01 Kel. Cibadak Kec. Cibadak Kab. Sukabumi, merupakan salah satu anak binaan Yayasan Griya Bina Yamuti yang tinggal bersama ibunya di sebuah kontrakan dengan suasana yang asri.

Tim Gerebek Yatim GBY kali ini mendatangi ananda Jahid pada Ahad, 18 Juni 2023 yang lalu. Didampingi ibunda tercinta, ananda Jahid di evaluasi oleh Tim Gerebek GBY Perihal Setoran hafalan Al Quran, dan alhamdulillah beberapa ayat telah di hafal kan Jahid dengan lancar. Begitupun ketika Tim Gerebek mengevaluasi hasil belajarnya, dapat dibilang cukup baik, kebetulan beberapa hari ke depan Jahid akan menerima Buku Laporan Pendidikan (Raport) di Sekolah tempat ia belajar.

Silaturahim tim Gerebek GBY dilanjut dengan bersilaturahmi dengan ibunda dari Jahid. Sekira sepeminuman teh, Tim Gerebek menitipkan bingkisan dan uang saku kepada ananda Jahid sebagai titipan dari Donatur GBY, dan di terima dengan sukacita. Pertemuan di akhiri dengan doa bersama untuk kelancaran semua juga doa untuk donatur GBY.

Share:

Jumat Berkah dan Gerebek Yatim 16 Juni


Kegiatan Jumat Berkah GBY pada tanggal 16 Juni 2023 diselenggarakan dengan suasana bahagia, namun tidak mengurangi kakhusyukan dalam penyelenggaraannya. Seperti biasa ustadzah Tati Kamila, S.Pd dan ustadzah Veti Febrianti memberikan pengajajaran dengan penuh antusias. Kepiawannya dalam mengajar tak pernah surut sehingga membuat anak anak binaan GBY larut dalam suasana yang mengasyikkan. 

Penguatan tahsin dan hafalan menjadi penekanan yang di sampaikan oleh pembina . Sesuai arahan Ketua GBY agenda besar bulan ini adalah peningkatan dan penajaman literasi anak-anak, sehingga memasuki masa liburan sekolah, diharapkan momentum tahun ajaran baru dengan naiknya jenjang pendidikan anak-anak menjadi modal untuk meningkatkan kembali semangat menambah khasanah keilmuan.

Perintah Allah pada Wahyu pertama yang turun kepada Nabi kita Muhammad SAW, yakni dengan perintah "iqra" membaca,memiliki makna bagaimana Rasul dalam mengembangkan ajaran Allah di awali dengan peningkatan literasi (daya baca) kepada seluruh umat di Mekah, sehingga pemahaman mereka tentang ketauhidan allah mendorong banyaknya sahabat sahabat Nabi yang memasuki Islam dengan sukarela. Daya baca yang dilandasi karena "isme Rab" lah yang mendasari langkah-langkah keberhasilan dakwah Rasul di waktu-waktu setelahnya. Metoda inilah yang ingin ditanamkan Ketua GBY yang menjadi pola pembinaan pada bulan ini pada anak-anak binaan GBY.

Pada bagian akhir, Ketua GBY Nandang Suwanda, S.Ip memimpin langsung doa untuk donatur, disertai tashiyah singkat tentang peranan anak-anak dalam memasuki masa liburan dan menghadapi Idul Adha. Disinggung pula tentang sejarah Nabi Ismail dan Ayahnya, Nabi Ibrahim. Dengan perintah Allah kepada Ibrahim menunjukkan kesabaran Ismail untuk mentaati perintah Allah kepada ayahnya. Bagaimana didikan seorang Nabi Ibrahim untuk mencetak generasi yang mengimani ketauhidan allah yang dikemas dengan sikap berbakti kepada orang tuanya.

Baca : Jumat Berkah mengajarkan keberserahan diri kita kepada Allah SWT

Juber GBY kali ini dihadiri oleh 30 anak anak Binaan Yayasan GBY. Setelahnya acara Juber, dilanjut ba'da Isya diadakan Gerebek Yatim Binaan ke daerah Baros Kota Sukabumi oleh Ustadzah Tati Kamila bersama tim. Ada 4 anak-anak Yatim Binaan GBY yang di singgah tim Gerebek GBY. Yakni Ananda Arju, Dzikra,Ridwan dan Raisya. 


Seperti biasa, tim Gerebek melakukan evaluasi hafalan kepada ananda Arju dan Dzikra sambil memberikan titipan dari donatur yang mulia untuk disampaikan pada kegiatan Gerebek ini. Tim Gerebek kali ini tidak bertemu langsung dengan ananda Ridwan dan Raysa karena sedang tidak berada di tempat, namun beruntung Tim bisa bersilaturahim dengan orang tua mereka berdua, sambil berbincang menanyakan perkembangan pendidikan anak-anak, titipan di serahkan langsung oleh Tim Gerebek, dan diterima dengan penuh rasa terima kasih dan doa tertuju pada para donatur karena kepeduliannya.


Share:

Tips memilih Hewan Kurban

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh 

Salam pecinta yatim

Bagaimana persiapan sahabat pecinta yatim untuk berkurban tahun ini? Alhamdullilah kami doakan semoga kita diberikan niat yang ikhlas Idul Adha tahun ini Allah jadikan sebagai momentum bersedekah melalui berkurban.

Perlu diketahui salah satu unsur terpenting dalam berkurban adalah bagaimana kita memberikan kurban yang terbaik. Artinya hewan kurban aeperti sapi, kerbau, domba dan kambing harus dalam kondisi baik dan sehat. Lalu apa saja yang perlu diketahui untuk mempersiapkan hewan kurban yang layak dan memenuhi syarat?. Berikut tips untuk mempersiapkan hewan yang dikutip dari sumber Baznas.go.id

1. Pastikan Hewan Ternak

Umat muslim diperintahkan untuk mengkurbankan hewan ternak. Hewan ternak yang diperbolehkan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau. Tentunya semua hewan ini sudah memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan.


2. Umur Hewan Kurban

Umur hewan yang dikurbankan penting karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda. Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun. Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

3. Hewan Kurban Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas. Hewan ternak yang Anda pilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya.

Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Anda juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

4. Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

5. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Pemilihan tempat Anda membeli hewan kurban, menjadi hal yang juga tak kalah penting. Yang wajib diperhatikan adalah jangan membeli hewan kurban yang di ternak di tempat pembuangan sampah. Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.

Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya 
Share:

Gerebek di Desa Parakanlima Cikembar

 "... ingin ku dekap...dan menangis dipangkuanmu..
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu...

Sepenggal lagu "iconik" dari legenda musik tanah air Iwan Fals selalu mengusik dan menggugah memori masa lalu tentang perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya yang pada pundaknya ada harapan besar orangtua untuk kehidupan yang lebih baik.

Kedua orangtua adalah manusia yang paling berjasa dan utama bagi diri seseorang. Allah ta’ala telah memerintahkan dalam berbagai tempat di dalam al Qur’an agar berbakti kepada kedua orangtua. Allah menyebutkan berbarengan dengan pentauhidan-Nya. Hak kedua orangtua merupakan hak terbesar yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Beberapa hak yang wajib dilakukan oleh anak semasa kedua orangtua hidup seperti dikutip dari H. Teguh Triono (dalam web kemhan), antara lain :

1. Mentaati selama tidak mendurhakai Allah
2. Berbakti dan merendahkan hati
3. Meminta izin sebelum mengerjakan urusan
4. Memberikan apa yang diminta orangtua apa yang mereka inginkan walaupun harta sekalipun
5. Tidak mencela atau tidak menyebabkan mereka dicela oranglain
6. Mendahulukan ibu daripada ayah

Menyadari akan hal tersebut yayasan Griya Bina Yamuti (GBY) melalui programnya Gerebek (Gerakan Edukasi Berbagi Kasih) menyambangi dan bersilaturahim ke Ibu Oon di Kp. Pangantolan RT. 4 RW. 1 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kab. Sukabumi pada Jumat 9 Juni 2023.

Ibu Oon yang sekarang berusia 70 tahun ini hidup cukup sederhana, ia tinggal bersama anak-anaknya. Untuk keperluan sehari harinya pun di topang oleh anak-anaknya, sungguh Ibu Oon sangat beruntung memiliki anak-anak yang berbakti padanya. Ini tak lepas dari hasil tempaan dan didikan Ibu oon yang ditanamkan pada anak-anaknya, beliau menekankan pendidikan tentang agama yang ketat selalu di tanamkan pada anak-anaknya, karena ia beranggapan bahwa zaman mereka (anak-anaknya) akan berbeda dengan zaman ibunya, sehingga kemantapan aqidah dan akhlak yang bersandar pada ajaran Allah menjadi modal utama untuk membentengi kehidupannya.

Sekarang diusia 70 Ibu Oon sudah tak mampu lagi untuk bekerja, beliau sangat antusias ketika menerima kedatangan Tim Gerebek GBY, sambil bertegur sapa dan berbagi pengalaman sehingga suasana menjadi cair dan menyenangkan. Tim Gerebek GBY merasa terharu dan berdoa bersama untuk kesehatan Ibu Oon, dan keluarganya agar diberikan ketabahan dalam mengurus orangtuanya sebagai bentuk pengabdian tertinggi (birrul waalidain). Juga doa untuk generasi penerus agar diberikan umur yang manfaat yang dapat diaplikasikannya menjadi amal baik. (Amiin)

Setelahnya memberikan titipan donatur kepada Ibu Oon Tim Gerebek GBY mohon pamit kepada keluarga yang disambut dengan hangat.

Share:

Jumat Berkah 9 Juni Doa Untuk Ananda Falisha

Ada yang spesial pada kegiatan Jumat Berkah di GBY (Juber GBY) kali ini, pada jumat tanggal 9 Juni 2023 ini Yayasan GBY kedatangan Bpk. Bambang Widodo beserta keluarga, Istri tercinta Kautsar Assyifa dan ananda imut dan lucu yang baru berusia 50 hari yang bernama Falisha Faradiba Assyifa.

Kedatangan Ayah Bambang Widodo ke GBY adalah untuk bersilaturahim bersama pengurus yayasan. Hadir pada saat itu Ketua yayasan Nandang Suwanda, S.IP didampingi oleh Pembina yayasan, Pengurus dan Staff petugas Juber GBY.


Ada hajat yang Ayah Bambang utarakan dan ingin ikut dinikmati oleh anak anak yatim di GBY, yakni aqiqah ananda Felisha Faradiba Assyifa. Aqiqah merupakan pemotongan hewan dalam syariat Islam, sebagai ungkapan rasa syukur umat Islam terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala mengenai bayi yang dilahirkan. Dari sahabat Samurah bin Jundub radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ غُلاَمٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى

“Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih pada hari ketujuh, dicukur gundul rambutnya, dan diberi nama.” (HR. Ahmad 20722, at-Turmudzi 1605, dan dishahihkan al-Albani).

Tergadaikan dengan aqiqahnya, artinya jaminan keselamatan untuknya dari segala bahaya, tertahan dengan aqiqahnya. Atau si anak seperti sesuatu yang tergadai, tidak bisa dinikmati secara sempurna, tanpa ditebus dengan aqiqah. Karena anak merupakan nikmat dari Allah bagi orang tuanya, sehingga keduanya harus bersyukur. (Mirqah al-Mafatih, 12/412)


Menurut ayah Bambang ungkapan syukur keluarganya dengan kelahiran ananda Falisha ingin di nikmati dan berada di tengah anak anak GBY, kebetulan informasi yang di dapat bahwa setiap jumat di adakan kegiatan Juber yang diselenggarakan GBY, maka berbekal informasi ini setelah menghubungi pihak yayasan maka berangkatlah pada jumat sore ayah Bambang dan keluarga untuk menghadiri Junat Berkah yang diselenggarakan GBY. Sambil membawa santapan aqiqah yang sudah dipersiapkan buat anak anak.

Acara yang dimulai bada ashar dihadiri 33 anak anak yatim binaan GBY, acara yabg di pimpin oleh Tati Kamila, S. Pd cukup hidmat, diawali oleh doa awal majlis oleh Pembina Yayasan, lantunan ayat suci alquran dan pembacaan surat yasin bersama, di tutup oleh doa untuk Falisha dan para donatur lainnya, yang di pimpin ketua Yayasan.

Dalam sambutannya ayah Bambang mengutarakan merasa bahagia bisa berkunjung dan bertegur sapa dengan anak anak, seraya mohon doanya untuk keluarga wabil khusus untuk ananda Falisha Faradiba Assyifa agar menjadi anak sholehah bisa berbhakti pada orangtua berguna bagi agama bangsa dan negara. (amiin)

Dokumentasi FB : @Griyabinayamuti
Share:

Jumat Berkah mengajarkan keberserahan diri kita kepada Allah SWT

Doa merupakan salah satu sumber kekuatan bagi umat Islam. Doa adalah harapan, permintaan dan pujian kepada Allah Swt. Dalam Islam doa adalah sebuah sikap berserah diri kepada Allah, atau memperlihatkan sikap berserah diri dan merasa membutuhkan Allah SWT, karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk berserah diri dan tunduk kepada Pencipta serta merasa butuh kepada Allah SWT (Imam Hafizh Ibnu Hajar dari Imam At-Thaibi dalam kitab Fathul Bari)

Perintah untuk berdoa pun dijelaskan dalam Al-Quran surah Ghafir ayat 60 ini. Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Doa mustajab adalah (pengabulan) doa manusia berkaitan dengan bentuk pengabulan doa itu sendiri. Allah SWT bisa mengabulkan permintaan kita persis dengan harapan yang kita mohonkan. Tetapi, Allah juga berkuasa mengabulkan doa kita dalam bentuk lain yang tidak kita minta dalam lafal doa. Salah satu doa yang mustajab adalah doa yang di sampaikan oleh anak yatim dengan tulus dan ikhlas

Ajaran Islam mengajarkan kita untuk memuliakan anak yatim, tak kurang dari 22 ayat dalam al quran menceritakan tentangnya. Bagaimana kita dianjurkan untuk memelihara dan mengurus mereka, itu merupakan sebuah ibadah yang utama.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 220:

فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Kegiatan Jumat Berkah yang menjadi keguatan rutin di Yayasan GBY masuk pada program Bina Taqwa. Di dalamnya berisi pembinaan pembinaan untuk memantapkan ketaqwaan anak anak seperti pembinaan akhlak, tahfidz, dan keilmuan lainnya. Di akhir kegiatan diadakan santunan dan doa bersama, selain mengajarkan anak anak tentang keberserahan diri kita kepada Allah juga sekaligus membacakan titipan titipan doa yang masuk untuk dibacakan pada acara khusus bersama anak anak yatim. Jumat merupakan hari mulia dan ashar menjadi salah satu waktu yang mustajab jika kita untuk berdoa.

Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW:
"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud).

Kami membuka ruang seluas luasnya bagi ayah bunda yang ingin menitipkan doa untuk dibacakan bersama pada acara Jumat Berkah di Yayasan GBY, semoga kiranya Allah SWT memberikan kelapangan dan mengijabah doa doa kita, wabil khusus segala kesulitan Allah bukakan pintu kemudahannya dan hajat hajat kita terkabulkan. 

Ingatlah segala kebaikan yang kita tularkan kepada orang lain, energi Positifnya akan kembali pada diri kita. 


Share:

Gerebek Yatim di Desa Sagaranten

Sagaranten adalah sebuah kecamatan yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Sukabumi. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari kota Sukabumi. Letaknya cukup strategis karena dilewati jalur provinsi Sukabumi-Tegalbuleud dan berada di persimpangan jalur menuju Cianjur Selatan.

Duta Gerebek (Gerakan Edukasi Berbagi Kasih) GBY, Kamis 8 Juni 2023  ini akan menyambangi rumah salah satu yatim binaan GBY di Kp. Pasirlisung rt. 01 rw. 01 desa Sagaranten Kec. Sagaranten Kab. Sukabumi. Ananda Amelia yang langsung menyambut kedatangan duta Gerebek dari GBY.

Keseharian Amelia dengan kehidupan sederhana yang masih duduk di sekolah dasar kelas 4 ini selalu diisi dengan  keceriaan, membuktikan keoptimisannya dalam menggapai masa depan yang penuh harapan. Setelahnya duta Gerebek GBY menyapa dan mengevaluasi setoran hafalan al quran, lalu diisi nasihat nasihat pada Amelia agar selalu taat beribadah kepada Allah, selalu rajin membantu ibunya dan jangan lupa terus giat belajar demi mencapai cita cita, maka Amelia diberikan bingkisan dan titipan dari para donatur GBY yang di berikan disertai doa untuk kelancaran usaha dan kesehatan para donatur.


Gerebek atau Gerakan Edukasi Berbagi Kasih adalah merupakan program unggulan Yayasan Griya Bina Yamuti (Yamuti) dalam menyalurkan amanah dari para donatur untuk disalurkan ke anak anak yatim pelosok dan langsung diberikan kepada penerima untuk sekaligus melihat kondisi kesehariannya. Kegiatan ini dibungkus dengan pemberian edukasi kepada penerima, menanamkan akhlak Islamiyah, mendorong hafalan al quran dan motivasi motivasi untuk tetap bersabar dan bersemangat dalam mewujudkan cita citanya di masa depan. 

Share:

Qurban sebagai Ibadah Utama

 


Assalamu'alaikum Warohamtullahi Wabaraktuh


Salam Pecinta Yatim


Tak terasa kita sudah memasuki bulan Dzulqo'dah, itu artinya kita akan memasuki bulan di mana Kaum Muslimin sedunia akan melaksanakan Ibadah Haji di Baitullah. Yuk mari kita do'akan Kaum Muslimin yang berangkat ibadah Haji ada dalam kelancaran dan kelak menjadi Haji Mabrur, Amiin. Dan semoga kita semua diberikan kesempatan pula untuk dapat melaksanakan panggilan menuju Rukun Islam yang ke-5 tersebut. Selain ibadah Haji, masih ada ibadah lainnya di bulan Dzulhijjah ini yakni penyembelihan Qurban. Kisah Nabi Ibrahim AS dengan putranya Ismail AS yang melatarbelakangi sejarah terjadinya ritual ini. 

Kata qurban itu berasal dari bahasa Arab qaraba-yuqaribu-qurbanan-qaribun, yang artinya dekat. Dengan begitu, sahabat karib berarti teman dekat. Makna kurban dalam istilah di sini berarti kita berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Penghalang mendekatkan itu adalah berhala dalam berbagai bentuknya, seperti ego, nafsu, cinta kekuasaan, cinta harta-benda dan lain-lainnya secara berlebihan.

Pesan mendasar dalam perintah tersebut adalah agar manusia tidak tersesat dalam menjalani hidup dan kehidupan. Manusia sangat mudah sekalli terpedaya oleh kenikmatan sesaat, maka metode dan bimbingan untuk selalu melihat kompas kehidupan melalui shalat dan dziki agar kehidupan kita tidak salah arah.

Perintah Qurban ada dalam Al-quran Surat Al Hajj ayat 34-35  yang artinya : "Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan salat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka."

Jadi jelas bagi kita bahwa perintah berqurban merupakan syariat Allah kepada umatnya sebagai bukti ke-berserahan diri dan kepatuhan kepada Allah SWT. Sehingga tidaklah berlebihan jika Rasul Muhammad SAW membenci umatnya yang memiliki kesempatan untuk berqurban tapi tidak melaksanakannya seperti dalam hadist Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah :


عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)

Artinya: "Dari Abu Hurairah, "Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Semoga kita semua termasuk orang orang yang selalu berserah diri dan patuh pada ajaran Illahi. 

Kami dari Griya Bina Yamuti menerima titipan para donatur berhati mulia untuk qurban, dan Insya Allah akan kami salurkan kepada anak-anak yatim binaan kami. Semoga titipan ini akan menjadi kendaraan para Donatur di Hari Akhir nanti.

Wassalam,

Share:

Gerakan Edukasi Awal Juni

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Salam Pecinta Yatim...
Dalam rangka meningkatkan kepedulian thd Yatim Dhuafa YGBY menjalankan program Gerebek gerakan edukasi berkah. Langsug ke Rumah-rumah yatim binaan tentunya melalui edukasi dan berbagi terutama ananda2 diluar sekretariat maupun jauh dari lokasi Rumah belajar.

Rasulullah mengajarkan kita untuk menyantuni dan membantu anak yatim serta dhuafa, seperti firman Allah dalam Al Qur'an. وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا "Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya)." QS. An-Nisa'[4]:9
Yayasan Griya Bina Yamuti memfasilitasi para donatur dalam melaksanakan ibadah qurban yang manfaat daging qurbannya akan di terima oleh masyarakat (termasuk Yatim dhuafa) serta tidak mampu sekitar sekretariat di Kota dan Kab.Sukabumi, Griya bina Yamuti menerima dan menyalurkan qurban dengan penyelenggaraan nyaman penyembelihan sesuai syari’at, pendistribusian tepat manfa’at Insya Allah.
Share:

Gerebek Yatim ke Kp. Mangkalaya

Cuaca cerah dan agak sedikit panas pada hari Ahad, 4 Juni 2023 lalu tak menyulutkan langkah Dutawati Griya Bina Yamuti  untuk menunaikan tugas suci kepada salah satu anak binaan Yamuti yang berada di Kp. Mangkalaya rt. 03 rw. 05 Desa Cibolangkaler Kecamatan Gunungguruh Kab. Sukabumi.  Perjalanan menjadi menyenangkan karena didampingi suami tercinta sehingga sedikit banyak rasa penat sedikit terobati.

Matahari sepenggalan telah naik saat itu, tandanya tengah hari memasuki paruh waktu hari itu. Duta GBY memasuki pekarangan rumah yang sederhana namun terawat rapi, memberikan kesan asri bagi siapapun yang memasukinya. Setelahnya mengetuk pintu lalu mengucapkan salam, tampak pintu dibuka sambil ada jawaban salam dari dalam , ternyata yang membukakan pintu adalah ananda  Siti Fadilah Khoerinisa, yang telah menjadi binaan Yayasan selama hampir 3 tahun. 

Setelahnya bersalaman dengan mencium tangan duta Gerebek, sambil bercengkerama menanyakan kondisi kesehatan ananda Siti dan keluarga mulailah Duta Gerebek GBY melakukan edukasi didampingi orangtua atau pendamping dari ananda Siti. 

Dimulai dengan evaluasi setoran ayat al quran sebagai hapalan yang di tugaskan pada pertemuan sebelumnya sampai memberikan edukasi dan pemahaman agama serta akhlaq kepada ananda Siti, yang menyimak dengan antusias apa yang disampaikan duta Gerebek GBY. 

Tak terasa satu jam berlalu dengan menyenangkan, terlebih petugas duta Gerebek GBY menyampaikan edukasi di selingi dengan dongengan dongengan yang menyentuh. Sungguh waktu tak terasa, pertemuan diakhiri dengan Shalat dzuhur berjamaah. Suasana kekeluargaan nan hangat menyelimuti kegiatan Gerakan Edukasi  Berbagi Kasih kali ini.

Sebelum pulang Duta Gerebek GBY memberikan bingkisan dan santunan yang merupakan titipan para donatur berhati mulia yang telah berdonasi kepada yayasan GBY dilanjut doa untuk donatur dan  demi kelancaran dan kesehatan kita semua. 
Share:

Kegiatan Bulan Desember

Kegiatan Terbaru

SEDIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA JADI SELANGIT

  Kisah Albert Lexia dari Pennsylvania, Amerika Serikat, menggerakkan hati banyak orang. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai penyemir ...